Dua
animator Jepang garap anime demi membantu Shizuoka Muslim Association
dalam membangun masjid di Prefektur Shizuoka. (Shizuoka Muslim
Association)
Liputan6.com, Shizuoka - Shizuoka Muslim Association
(Asosiasi Muslim Shizuoka), salah satu perkumpulan umat Islam di
Jepang, belakangan membuat satu gerakan kampanye untuk mencari dana
pembuatan masjid di Prefektur Shizuoka. Uniknya, penggalangan dana
dilakukan melalui sebuah anime.
Seperti disampaikan Asahi Shinbun melalui Anime News Network, Sabtu (23/1/2016), video anime tersebut telah disebarkan lewat streaming di situs Jepang oleh komunitas Muslim setempat sejak bulan Juni 2015.
Baca Juga
Proses pembuatannya pun tak melibatkan sembarang animator. Sakura Takagi yang menjadi key animation dalam Kill la Kill dan Parasyte -the maxim-, menggarap animasinya bersama Kana Kohno, key animation untuk Dragon Ball Z: Battle of Gods dan Gingitsune.
Ikue Asazaki terlibat dalam mengisi lagu tema anime pendek ini melalui sebuah lagu bertajuk Obokuri~Eeumi. Pihak Sound Effect Lab membantu pembuatan efek suara di dalam videonya.
Dua
animator Jepang garap anime demi membantu Shizuoka Muslim Association
dalam membangun masjid di Prefektur Shizuoka. (Shizuoka Muslim
Association)
Proyek Masjid Shizuoka sendiri dikabarkan bakal memasukkan sekolah
Islami, satu perpustakaan multimedia, satu area bermain anak-anak, satu
ruang untuk ibadah, toko, satu dapur, dan berbagai akomodasi.
Pihak asosiasi meluncurkan proyek ini sejak tahun 2010, dan berusaha
untuk mencari dana sebanyak 300 juta yen (sekitar Rp 35,05 miliar) untuk
membangun masjid. Ketika kabar ini telah diketahui media, mereka telah
mengumpulkan 20 juta yen, atau sekitar Rp 2,33 miliar.
Dua
animator Jepang garap anime demi membantu Shizuoka Muslim Association
dalam membangun masjid di Prefektur Shizuoka. (Shizuoka Muslim
Association)
Jika jadi dibangun, maka ini akan menjadi masjid ketiga di prefektur
Shizuoka. Dua lainnya terletak di Hamamatsu dan Fuji. Prefektur Shizuoka
juga memiliki salah satu kuburan Muslim terbesar di Jepang.